Pages

Jawaban jujur ketika anda di tanya " Kapan Menikah"

 Bagi orang yang berstatus Single parent mungkin pertanyaan yang paling menjengkalkan adalah ketika di tanya: Kapan menikah, Kapan nyusul,Gak kepingin ya..? Terkadang pertanyaan seperti itu merupakan bentuk perhatian, dorongan motivasi,terkadang juga sindiran. Tapi lama kelaman dengar pertanyaan seperti itu bikin rese dan jengkel juga.

 Yah emang kalau belum ketemu sama jodohnya mau di kejar kemana pun tidak akan ketemu,walaupun kita menjawab pertanyaan ini dengan senyuman tapi di hati pasti rasanya ingin menjerit,dan teriak  GenderuWOWWWW gitu,Emang masalah buat LOH.
contoh cara menjawaban pertanyaan,

"kapan menikah"
Rese banget mau tau urusan orang saja

"kapan mau nyusul nih"
Tahun depan  kali ( dalam hati entah masih berapa tahun lagi ngak tahu)

"Kapan nih dapat undanganya"
gampang lah ntar juga aku undang kok ( dalam hati emang mau ngampolpin berapa )

"Temen kamu dah punya anak semua ,kamu kapan"
pacar aja belum punya apa lagi anak yang bener aja ( tambah jengkel)

"Jangan kerja melulu ntar keburu tua lho"
Kalau gak kerja ntar yang buat nikah uang dari mana donkn ( melirik kanan kiri cari botol kosong atau kayu)

"Cepet nikah,nikah itu enak lhoo  suerrr"
masak sih ajirin donk kalau boleh tau ( wkwkwkwkw baru bisa tersenyum)

"ayo cepet nikah biar anak-ku ada temenya main"
masukin saja di play group kan banyak temennya ( dalam hati itu sih derita anak eloo bukan derita gue)

'' Oh mau ke nikahan temen kamu sendiri kapan"
ya entahlah tergantung jodoh aja ???><<>? (udah bingung jawab pertanyaanya)

"Umur segini kok belum nikah,nuggu apa lagi"
mungkin saja jodohnya sudah meninggal kali ( kepingin jadiin ini orang sebagai samsak latihan tinju )

"Temen kamu tu sudah nikah tinggak kamu doank yang belum"
yang nikah itu aku kenapa kamu yang jadi bingung ( huuuufftt BT banget rasanya )

"Kamu kalh sama si A dia lho udah nikah"
Justru si A yang kalah karena gak kuat nahan nafsunya, kalau aku kan kuat makanya tetep santai ....

Saran saya lebih baik segera menyingkir sebelum seribu pertanyaan lagi menghampiri anda,bagaimana dengan anda apakah santai-santai saja ditanya "kapan menikah"atau menjerit di dalam hati?
Share aja di kolom ini kan senasib,seperjuangan. . . . . . 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More